http://agungpm.blogspot.com/2008/07/bangsa-penipu.html

Jualan Ebook tapi nggak mutu

Modus paling utamanya adalah jualan Ebook yang menjanjikan dengan memiliki Ebook ini maka anda akan sangat mudah untuk mendapatkan uang puluhan juta rupiah dalam waktu singkat nggak pake modal lagi atau pake modal yang sedikit sekali. Waduh keren amat, siapa yang nggak mau kayak gitu.

Lho penipuannya dimana ?

Ya pada konten isi Ebooknya (yang berbeda jauh dengan sales letternya). Yang mau kaya harus beli ebooknya dia. Nah isinya Ebooknya ini mengajarkan bagaimana menjual Ebook juga (Coba bayangkan, ebook apa yang bisa dibuat oleh orang yang hanya bisa akses internet dan mengetik saja ?, orang buat buku saja juga harus tahu apa yang dia tulis jadi untuk buat ebook mesti juga punya keahlian selain dari akses internet dan mengetik). Jadi agar cepet kaya anda juga jualan Ebook kaya dia juga. Dengan kata lain kalau ingin kaya ya jualan ebook aja kayak yang punya (menjual ebook dengan iming-iming setelah membaca ebook ini bisa mendapatkan kekayaan yang melimpah). Jadi kalau pengen kaya ya tipu aja yang lain dengan jualan Ebook.

[tambahan]
memang tidak harus menjual Ebook sih. yang saya contohkan diatas cuma salah satu aplikatifnya dari ajaran ebook yang dijual. karena sampai sepengetahuan saya modus operandi masih banyak menggunakan ebook/video/yang lainnya dan mesti ada kontent yang bombastis di dalamnya. Akan tetapi yang perlu saya garis tebali adalah "janji yang ditawarkan amat sangat bombastis dibandingkan dengan kualitas ebooknya" yang membuat nilai ebook ini mejadi tidak bermutu. Coba kalau penjual-penjual ebook kayak gini mau jujur-jujur aja lah nawarin. Misal, "panduan mudah bagi anda yang ingin memulai bisnis di internet" atau "bagaimana anda memulai bisnis di internet ?" atau buat yang agak bikin orang penasaran "Bingung mo mulai bisnis internet ? kami punya solusinya ".

Tentu saja dengan resiko hanya orang-orang yang memang merasa perlu informasi tersebut yang akan beli yang otomatis menurunkan penghasilan karena harus kehilangan banyak penghasilan dari orang-orang yang ingin beli produk ebook karena ingin kaya secara cepat. Jaminan 200% lagi.

mindset yang tidak singkron inilah yang selalu ditanamkan di penjualan Ebook-Ebook yang saya bilang tidak bermutu kalau tidak bisa saya katakan sampah (saya yakin pasti masih ada yang bisa dimanfaatkan) dibandingkan dengan letter marketingnya yang begitu bombastis.Oleh karena itu banyak orang membeli ebook seperti ini karena diiming-imingi kekayaan yang belimpah. puluhan juta per bulan lho. bukan tidak mungkin cuma saya tidak pernah menemukan para ahli yang bisa menjamin 100% apa lagi 200% garansi suatu metode itu akan berhasil (dalam hal marketing red)
[end tambahan]

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Pak Joko Susilo yang sekarang kaya raya dari jualan Ebooknya yang kemudian diteruskan oleh sebagian pembeli-pembelinya yang merasa sudah mbayar mahal beli obook gituan doang maka dia juga akhirnya jualan ebook juga kalau saya tampilkan semua bisa panjang banget kayaknya di Indonesia aja.

Program Investasi sok Jujur dan sok Ikhlas

Program ini juga sangat banyak. Program yang menjanjikan kebebasan finansial anda dengan sebutan dana hibah, ada yang menyebut dana kejujuran, dana keihklasan atau apalah itu. Gimana nggak menarik lawong kita modal 50.000 misalnya bisa dapet 8 milyar. Gila nggak tuh.

Klo yang ini penipuannya dimana ?

Udah belajar matematika kan ? harusnya udah ya. Yang paling nggak sudah belajar waktu SMP dulu. Ini matematika logika aja ya. Kalau saya punya uang 50.000 trus kita dapet uang sebesar 8 milyar maka kan otomatis kita untuk sebeser 8 milyar kurang lima puluh ribu. Lha kita untuknya bagaimana ?. Nah ini letak masalahnya. Kita ikuti kesetimbangan kimia waktu smu aja ya. Jadi teorinya gini.

"setiap reaksi itu selalu terjadi sebab akibat. Jika jumlah uang adalah sama maka jika aung di suatu tempat A bertambah maka uang di tempat B pasti berkurang jika hanya dua tempat itu yang ada uangnya"

Nah jadi jika anda untuk hingga milyaran katakanlah anda itu A, maka pada posisi B pasti rugi hingga sebesar untuk anda. Sebagai contoh :

Anda mendapatkan uang 8 milyar dari investasi kejujuran hanya dengan membayar 50.000 (sisi A). Pada sisi B belum ada yang mendapatkan untuk 8 Milyar itu akan tetapi mereka semua rugi sebesar 50.000 masing-masing yang totalnya juga 8 Milyar. Dengan kata lain untung andsebenarnya adalah kerugian bagi rekan-rekan anda yang lain dan ini akan terus berlanjut dan yang jelas level paling bawah dari investasi kejujuran pastilah selalu merugi (kembali kepada kesetimbangan)

Segini dulu aja ya, klo ada yang protes silakan protes
-------------------------------------------------------------------------------
Kalau saudara memandang skeptis atas keberhasilan orang anda salah besar, ngapain juga saya skeptis ? tidak ada untungnya bagi saya. Malah-malah saya jadi stress gara-gara terlalu skpetis mengomentari semua orang-orang yang berhasil menjadi sukses.

Kebetulan teman saya juga memiliki buku tersebut Pak Dewanto. Kalau anda pernah melihat buku-buku terbitan luar negeri misalnya, anda akan melihat bahwa buku/ebook Joko Susilo jauh dibawah harapan. Dan yang saya ketahui dari buku Joko Susilo yang dibeli oleh teman saya adalah intinya adalah bagaimana menjual Ebook juga kan pak ?

Permasalahan utama adalah, adanya janji bahwa dengan membeli produk ebook Joko Susilo misalnya dan menerapkan apa yang diajarkan anda dipastikan kaya (garansi dan semacamnya) dan jelaskan kalau pak Joko Susilo mengajarkan bagaimana kita menjual Ebook (yang seperti Pak Joko Susilo jual/konsepnya).

Nah bayangkan saja jika ada 1000 orang saja membeli dari pak Joko Susilo maka ada 1000 orang yang dijanjikan kaya oleh pak Joko Susilo. Sebelum kaya tentu saja orang ini harus kehilangan beberapa ratus ribu uang miliknya kan pak ? dan untuk kaya maka orang tersebut harus menjual ebook seperti pak joko Susilo juga kan. Nah kalau yang 1000 orang itu bisa jual 1000 ebooknya maka ada 1 juta orang lagi yang dijanjikan untuk kaya. dan seterusnya sampai batas jenuh adalah tidak ada lagi orang yang tidak membeli buku itu. Pada kondisi ini maka jelas bahwa orang yang membeli terakhir selalu rugi pak. dan itu jumlahnya pasti sangat

banyak. nah inilah yang bermasalah dimana seseorang ingin kaya ketika membeli bukunya pak Joko Susilo akan tetapi kenyatannya selalu saja ada yang rugi (dengan asumsi mereka menerapkan semua ajaran buku itu).

Kalau pak Dewanto baru mengenai cara seperti ini maka saya beritahu bahwa cara seperti ini masih termasuk money game (bahasa gampangnya judi). Jadi sipembeli berjudi membeli produk ebook 200 ribu dengan harapan nantinya dia bisa menjadi kaya.

Nah inilah yang bermasalah pak. Saya tidak punya dendam atau apa dengan pak Joko Susilo. Dan saya juga tidak memandang bahwa semua apa yang dikatakan Joko Susilo adalah salah. Akan tetapi saya jelas menentang metode sistem penjualan Ebook -nya karena saya anggap sebagai salah satu metode money game (judi)

saya sependapat dengan pemilik blog...

si joko susilo memang penipu...isi ebooknya bukannya mengajarkan bagaimana kita mendapat income dari internet, tp bagaimana mendapat income dari "resell" ebook "sampah", spam kesana sini, nawari orang dengan iming2 yg sama...cepat kaya..lah kalo mau cepat kaya tinggal pelihara tuyul aja, ya gak? :D

lagipula , coba lihat testimonial2 yg ada di webnya itu...ada foto orang yg katanya udah dapat puluhan juta rupiah..nah coba sekarang ketikkan namanya di google..Ting tong,,,tidak ada satupun nama mereka yg memiliki sebuah web bisnis...dan juga pernah ada kejadian, orang yang ada di salah sau foto testi itu marah2 karena fotonya seenaknya aja dipajang di web formulabisnis itu..nah itu sebagian aja bukti2 kalo joko itu penipu...

kalo emang mau dapet penghasilan online, yah kita harus belajar toh, setahun atau dua tahun, dijamin hasilnya pasti bakal sepadan...belajar adsense kek, paid review kek, PTC kek, ato apalah yg penting penghasilannya halal, dan tidak menipu orang..lihat aja mas cosa aranda, tuh dia dapat puluhan ribu dollar dalam sebulan dari adsense, bukan dari jualan ebook "sampah" untuk newbie dalam dunia internet marketing...

efek buruknya lagi, makin banyak aja web bisnis seperti formulabisnis yg ikut2an menjual ebook "sampah" seperti bikinduit, uanggila, dll dah...

"Agree" kalo emang pak joko peduli untuk kemajuan orang lain ga perlu ampe minta ebook nya dibayarin kan?bandingin ama orang orang hebat yang ada diluar malah ngasi tips nya gratisan aja kok, lagian kok bisa banyak yah yang terkecoh dengan modal segitu untungnya selangit, aku belum pernah baca ebook nya tp aku yakin itu udah menjadi salah satu modus penipuan. ck ck ck heran....
from idblack

2008 November 27 19:27
RETNO mengatakan...

benarnya PENIPU atau kagak tergantung bagaimana kita menyikapinya.....

kalo kita tidak kretif, tidak bisa memanfaatkan ilmu yang diberikan dalam ebook SMUO ya bisa jadi anggapan kita JOKOSUSILO adalah penipu yang hanya menyuruh kita jualan ebooknya

TAPI.....

jika kita sedikit kreatif tentu ilmu yang ada didalam ebook tsb dapat kita manfaatkan, sehingga kita tidak menjadi SALES pak JOKO lagi, tetapi kita bisa benar-benar bisa jadi PEBISNIS ONLINE SEJATI

BAGI YANG MAU EBOOK DARI JOKOSUSILO GRATIS SILAKAN
klik disini : retnobinayu@yahoo.co.id

masukan email anda saya akan kirimkan ebook SMUO yang dijual pak joko GRATISSSS untuk anda..

jadi anda bisa menilai sendiri manfaatnya...

SALAM SUKSES NETTER INDONESIA
2008 Desember 2 05:39

Ma kasih komentarnya, tuh dah ada alamat pak Joko Susilo.

Masalah pertama kenapa tak dilaporkan polisi ?

Klo dari kasus hukum maka apa yang dilakukan pak Joko Susilo bisa dikatakan sebagai tindak pidana yang tidak bisa diusut tanpa perlu aduan (contoh yang nggak pake aduan itu pencurian, pembunuhan dll). Dengan kata lain selama tidak ada aduan penipuan maka tidak akan ada yang menuntut pak Joko Susilo.

Kedua, Jika kita mo ngadukan. Wah ini berat. karena kasus seperti ini tentu kita yang ngadukan harus ke polisi ya, belum lagi perlu mbayar biaya aduan misalnya. klo pake pengacara berapa habis itu. Padahal kita rugi dari joko susilo paling 200 ribu.

Bukannya balik modal malah kita tekor dua kali.

yah moga2 aja besok-besok ada hukum yang mengatur tentang hal kayak gini. bahwa pada kasus tertentu pengaduan bisa dilakukan via online ke polisi (^_ _^)

---------------------------------------------------------------------------